Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah kembali luncurkan buku. Buku dengan judul “Mengayuh Waktu Membangun Kukar,” diluncurkan di Stadion Rondong Demang pada hari Minggu malam, 1 Oktober 2023. Peluncuran buku tersebut menjadi istimewa karena bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-241 Kota Tenggarong.
Buku tersebut menuliskan perjalanan karir Bupati Edi Damansyah dan catatan kritis dan kisah inspiratifnya sebagai seorang anak kampung dari tanah hulu di pedalaman Kaltim. “Saya berharap buku ini menjadikan inspirasi dan pustaka bagi generasi muda. Saya ingin meninggalkan catatan riwayat hidup dan karier, karena memang saya berasal dari tanah hulu,” ujarnya.
Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1397/Bupati-Kukar-:-%E2%80%9CExpo-Erau-2023-Tidak-Gunakan-Dana-APBD-Kukar%E2%80%9D
Dalam buku tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah membagikan pesan penting tentang semangat, tekad, juga usaha keras sebagai kunci utama kesuksesan bagi siapa pun yang bermimpi besar. Ia mengulas perjalanan karirnya mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga menduduki jabatan Bupati. “Semangat, tekad yang kuat, ikhtiar, doa para orang tua, juga takdir Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Baca juga : - http://kukarkab.go.id/v2/berita/1396/Surat-Edaran-Peringatan-Hari-Batik-Nasional-Tahun-2023
Dalam event peluncuran buku tersebut Bupati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun buku yang berhasil menyelesaikan proyek penulisan buku dengan tepat waktu. Diharapkannya generasi muda dapat membaca buku ini untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi dalam menghadapi perjuangan hidup.
“Kita punya kesempatan yang sama, yang penting kita terus mau belajar, disiplin, dan bekerja dengan baik. Pasti akan ada jalannya, sehingga pengabdian bisa dilaksanakan kepada masyarakat, khususnya Kutai Kartanegara,” tuturnya.
Buku “Mengayuh Waktu Membangun Kukar,” menjadi karya ke-2 Bupati Edi Damansyah setelah buku “Garis Tangan.” Buku “Mengayuh Waktu Membangun Kukar,” disusun oleh 2 penulis senior, Heri Purnomo dan Muhammad Farid Cahyono. Heri Purnomo menyatakan bahwa buku ini menjadi sejarah bagi Kutai Kartanegara karena belum ada karya serupa yang merinci secara komprehensif.
Dijelaskannya selain merangkum prestasi Bupati, buku ini juga memuat pandangan kritis masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen untuk tidak hanya memuji, tetapi juga menggali kritik yang konstruktif. “Semoga buku “Mengayuh Waktu Membangun Kukar” diharapkan dapat menjadi pustaka berharga bagi generasi muda Kutai Kartanegara, dapat menggugah inspirasi dan refleksi bagi mereka yang akan membentuk masa depan daerah ini,” pungkasnya.
Penulis : Heriyanto (Pengolah Data)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)